JAKARTA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, akan mengevaluasi penyelenggaraan debat perdana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam
Keterlambatan pelaksanaan debat yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB, menjadi pukul 19.20 WIB, seiring penyesuaian tamu undangan yang hadir langsung.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
"Namanya banyak orang, butuh penyesuaian, " ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/12/2023) malam
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, merespons permintaan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait penambahan sesi tanya jawab. Meskipun sebagian besar debat fokus pada tanya jawab, Hasyim menjelaskan perbedaan dalam segmen 2, 3, 4, dan 5.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
"Saya kira dari 6 segmen, ada 4 segmen full tanya jawab. Segmen pertama berisi visi misi program masing-masing calon, segmen terakhir masing-masing calon menyampaikan closing statement. Sesungguhnya segmen 2 , 3, 4, dan 5 boleh dikatakan full pertanyaan, " ucap Hasyim.
Hasyim menegaskan, format debat tidak akan mengalami perubahan.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
"Tidak ada perubahan format, sudah disepakati sejak awal formatnya, " tegas Hasyim.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat perdana mengatakan, pelanggaran etika dan praktik "orang dalam" bisa merusak negara.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Prabowo Subianto, Calon Presiden Nomor Urut 2 menanggapi Calon Nomor Urut 1 Anies Baswedan soal demokrasi membuat heboh suasana debat.
"Saya berpendapat mas Anies ini agak berlebihan, mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu dan ini mas Anis dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa. Saya yang usung bapak, " jelas Prabowo.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Menurut Prabowo, kalau bukan karena demokrasi tidak mungkin Anies menjadi Gubernur.
Sedangkan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berjanji menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu apabila mendapat mandat rakyat sebagai Presiden RI hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan ini agar dalam kontestasi pilpres berikutnya, ini tidak akan muncul lagi, " kata Ganjar.
Debat pertama Pilpres 2024, Selasa malam, merupakan debat antarcapres yang mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat Capres Cawapres Pilpres 2024 akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.(hy)